Ilmu Kelautan - Taksonomi Avertebrata Air

Morfologi
-Protozoa hanya terdiri dari satu sel, ukuran mikroskopis antara 5 – 5.000 mikron
-Sel protozoa terdiri dari protoplasma yang dibungkus oleh membran sel (plasmalemma) sebagai dinding sel
-Protoplasma terdiri dari dua komponen utama yaitu inti sel (nukleus)   dan isi sel (sitoplasma) yang terdiri   dari dua bagian; bagian luar yang jernih (ektoplasma) dan dalam (endoplasma) mengandung karbohidrat, lemak, serta garam mineral. 
-Alat pencernaan dan alat reproduksi (-). Kegiatan bergerak, makan, bernapas dan reproduksi dilakukan oleh “ vakuola kontraktil”

protozoa
Fisiologi 
1. Sistem pernafasan & pergerakan 
-Sistem pernafasan secara difusi karena adanya perbedaan tekanan gas di dalam dan luar sel
-Protozoa bergerak dengan kaki semu (pseudopodia), cilia atau flagela. Pseudopodia terjadi akibat dari kontraksi protoplasma memanjang dan memendek.
Pseudopodia terbagi atas 4 tipe yaitu:
1. lobopodia: Bentuk penjuluran tumpul seperti lidah, kadang bercabang
2. Filopodia: Bentuk penjuluran langsing, halus seperti benang dan runcing
3. Reticulopodia: Bentuk penjuluran panjang, halus, bercabang-cabang dan   berpotongan spt jala.
4. Axopodia: Bentuk penjuluran seperti jarum, agak kaku dan adakalanya bercabang.
Cilia (bulu getar) merupakan alat gerak yang berbentuk bulu halus dan selalu
bergetar.Penyebaran cilia di seluruh permukaan tubuh tidak merata.

protozoa bulu getar


Berdasarkan susunan cilia dibedakan menjadi 
a. Membran berombak : kumpulan cilia pendek-pendek yang tersusun dalam satu baris memanjang
b. Membranella: Seperti membran kecil terdiri atas beberapa cilia pendek saling melekat dan tersusun dalam bentu sari. 
c. Cirrus : Rumpun cilia yang tumbuh menyatu berbentuk seperti kerucut panjang atau duri.
Flagela (bulu cambuk) merupakan alat gerak berupa protoplasma panjang seperti cambuk. Berjumlah satu atau lebih biasanya dua helai.
2. Cara makan
Ada tiga cara makanyaitu : autotrof, heterotrof dan amfitrof
Autotrof_dapat mensintesis makanan sendiri dengan jalan fotosintesis
Heterotrof_mengambil makanan dengan cara membungkus makanan kemudian menelan ke dalam sitoplasma (fagositosis) 
Amfitrof_Bersifat autotrof dan heterotrof
 
3. Reproduksi
Secara aseksual dan seksual.
Aseksual_membelah diri menjadi dua atau banyak dan pertunasan. Membelah diri dapat secara melintang atau membujur.
Nilai Ekonomis
50.000 spesies telah teridentifikasi, hidup di air tawar, air laut dan payau. Beberapa ciliata dan flagelata merupakan makanan bagi ikan tapi banyak juga hidup sebagai parasit pada hewan, tumbuhan dan manusia.
Contoh parasit pada manusia Entamoeba histolytica (sarcodina) 
penyebab disentri, Plasmodium vivax (sporozoa) 
penyebab malaria dan Tripanosoma gambiense (mastigophora)
Protozoa penghasil racun Gonyaulax diduga sebagai penyebab red tide (pasang merah)

KLASIFIKASI 
Protozoa  terdiri dari 3 sub philum yaitu :
1. Sub philum Sarcomastigophora
- kelas Mastigophora (flagelata) gerak dengan flagel 
 Cth : Euglena viridis
- Kelas Opalinata memiliki banyak cilia di seluruh permukaan tubuh. Bersifat parasit.
 Cth : opalina di dalam usus amfibi.
- Kelas Sarcodina (rhizopoda) bergerak dengan pseudopodia 
Cth: Arcella, Amoeba dan Globigerina 
2. Sub philum Sporozoa
tidak mempunyai alat gerak. Semua parasit.
Cth : Plasmodium vivax penyebab malaria.
3. Sub philum Cilliophora
Mempunyai cilia pada sebagian atau seluruh stadium hidupnya.
a. Kelas Holotricha 
Cilia terdapat di seluruh atau sebagian permukaan tubuh.
Cth ; Paramaecium
b. Kelas Suctoria 
Cilia hanya pada stadium muda
c. Kelas Peritricha
Cilia hanya terdapat pada bagian adoral . 
Cth : Vorticella
d. Kelas Spirotrichia 
Cilia dalam kelompok yang jarang. 
Contoh Stentor                                   


protozoa


 
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment