Hydrothermal Vent

Hydrothermal Vents adalah retakkan di permukaan planet yang secara geothermal memanaskan perairan.Hydrothermal vents juga dapat ditemukan di dekat daerah yang aktif secara vukanis, area di mana lempeng tektonik akan bergerak.
Di daratan, Hydrothermal vents dapat mata air panas, berupa fumarol, dan geyser. Di bawah laut, Hydrothermal vents biasanya  disebut sebagai Black Smokers.

Kandungan Di Dalam Hidrothermal Vents
  1. Ada beberapa Hydrothermal Vents yang mengandung timbunan mineral anhidrat.
  2. Tembaga sulfida, seng sulfida,  dan besi sulfida.Tingginya kandungan mineral di sekitar daerah Hydrothermal Vents menyebabkan berbagai eksploitasi di sekitarnya oleh berbagai perusahaan tambang.
  3. Di sebagian besar laut dalam, area sekitar Hydrothermal vents secara biologis sangatlah subur bagi kehidupan sekitarnya dan menjadi tuan rumah bagi berbagai makhluk hidup yang memanfaatkan bahan kimia terlarut dari lubang Hydrothermal Vents
Sirkulasi hidrotermal vents
  1. Siklus hidrotermal adalah sirkulasi air panas akibat adanya intrusi magma ke bagian kulit bumi sehingga membuat air yang berada di sekitarnya menjadi panas. Hal ini biasa terjadi di daerah dekat dengan gunung di dalam laut yang masih aktif, akan tetapi dapat juga terjadi di lapisan kerak samudera dan kerak benua (Sandro, 2008)
  2. Sirkulasi hidrotermal di lautan adalah tenggelamnya air laut yang dingin padat ke dasar laut dan dipanaskan di kedalaman  dasar laut itu lalu naik kembali ke antarmuka air-laut karena densitasnya lebih rendah.

Hubungan Hydrothermal Vents dengan Biota - Biota Laut

  1. Makhluk hidup di daerah laut dalam sngat bergantung pada matahari untuk mendapat oksigen namun karna adanya hidroteermal vents makhluk hidup seperti ikan tidak bergantungan pada cahaya matahari.
  2. Hydrothermal Vents mengandung banyak mineral terlarut dan mendukung populasi besar bakteri kemoautotrofik. Dimana bakteri ini hanya mengandalkan komponen - komponen sulfur, hidrogen sulfida, bahan kimia yang bersifat sangat beracun bagi sebagian besar makhluk hidup, dan untuk membentuk material organik melalui proses kemosintesis. 
  3. Mensupport bahan makanan.
  4. Penghubung antara laut dalam dan permukaan.

Biota-biota hidrotermal vents
  1. kepadatan makhluk hidup dasar laut di sekitar zona Hydrothermal Vents sangat tinggi sekalai, sekitar 10,000 hingga 100,000 lebih tinggi dari perkiraan awal atau sebelumnya.
  2. Komunitas Hydrothermal Vents juga mampu mempertahankan kehidupan yang sangat besar itu karena mereka bergantung pada bakteri kemosintesis sebagai makanan
  3. Cacing tabung adalah bagian penting bagi komunitas Hydrothermal Vents.

Contoh biota hidrotermal
  1. Cacing tabung dan kerang

    Cacing tabung dan kerang
    • Cacing tabung bersimbiosis dengan bakteri kemosintesis di dalam jaringan tubuhnya. Cacing tabung tidak mempunyai  saluran pencernaan dan, mulut ia hanya menyerap secara langsung nutrisi kimia dari perairan sekitarnya untuk memberi makan bakteri yang hidup di dalam jaringannya.

  2. Alviniconcha sp. ( Hydrothermal Vent Snail )

    Alviniconcha sp. ( Hydrothermal Vent Snail )
    • Siput Hydrothermal, itu lah nama yang diberikan kepada salah satu spesies siput ini karena pertama kali ditemukan dalam saluran hydrothermal di Tokyo Hydrothermal Vent, namun anehnya hanya satu ekor spesimen saja yang berhasil ditemukan.
  3. Anemon laut dan teritip
    Anemon laut dan teritip
    • Anemon laut dan teritip berkembang sempurna dalam daerah hydrothermal vent, hal ini menggambar energi kimia dalam hydrothermal vent sangat tinggi.
  4. Octopus garden

    Octopus garden
    • Spesies ini banyak ditemukan di hydrothermal vents di Pasifik, Atlantik dan lautan India.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment