Kepercayaan Terhadap Produk-Produk Perikanan Indonesia Membaik

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan bahwa kepercayaan terhaap produk perikanan Indonesia semakin membaik seiring dengan diberdayakannya program-program berbasis ilustrasiperikanan. "Selain kinerja membaik, untuk penanganan kasus seperti penolakan ekspor hasil perikanan bisa ditekan dibawah 10 kasusu. Artinya kepercayaan pasar dunia terhadap produk perikanan Indonesia semakin membaik." kata Sharif dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Sharif, membaiknya produk perikanan nasional juga dapat dilihat dari pertumbuhan neraca perdagangan perikanan RI sepanjang semester I-2012 yang mengalami surplus sebesar 1.72 milliar dolar AS atau naik 26,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011, ia juga menuturkan, realisasi ekspor produk perikanan pada semester i-2012 mencapai 1,9 milliar dolar AS, sedangkan impor hanya 180 juta dolar AS.

SUrplus neraca perdagangan produk perikanan itu, ujar dia, didukung adanya upaya peningkatan jaminan kualitas mutu prosuk perikanan dan keamanan hasil perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan mengaskan, pencapaian tersebut menunjukan tren positif sekaligus menandakan jumlah ekspor ikan lebih banyak ketimbang impor ikan. "Neraca perdagangan ikan Indonesia mengalami surplus dan kondisi ini sekaligus menunjukan bahwa kita tidak tergantung pada pasokan ikan impor dalam rangka memenuhi protein masyarakat." katanya.

Untuk itu, KKP juga akan terus mendorong pengembangan industrialisasi kelautan dan perikanan berbasis komoditas unggulan yang ada di daerah dan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing dan produktivitas usaha, ia mengemukakan progran akan optimal melalui pengembangan dan modemisasi sistem produksi dan pemasara yang terintegrasi dari hulu sam[ai dengan hilir. "Dengan pendekataan industrialisasi diharapkan akan tercipta mata rantai usaha/industri perikanan dan kelautan nasional yang kuat dan kompetitif ditingkat global.' katanya.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment