Oseanografi Kimiawi (Sediment)

Saya akan coba membahas sedikit lagi tentang sedimen,di mana ini sambungan dari artikel yang sebelumnya. 
  • Sedimentasi adalah masuknya muatan sedimen ke dalam suatu lingkungan perairan tertentu melalui media air dan diendapkan di dalam lingkungan tersebut. sedimen yaitu lepasnya puing-puing endapan padat pada permukaan bumi yang dapat terkandung di dalam udara, air, atau es dibawah kondisi normal.
  • Elemen utama adalah zat kimia yang melekat langsung dengan salinitas. Dimana Unsur-unsur kimia yang terdapat dilaut antara lain adalah garam-garam inorganik, gas-gas yang terlarut dalam senyawa-senyawa organik.
  • Elemen ini tersusun dari atom-atom yang berasal dari elemen yang sama secara kimiawi dan memiliki  sifat  yang  identik.  Hingga  saat  ini  telah  dikenal  sekitar  116  elemen  atau unsur.
  • Elemen yang terkandung di air laut ada yang merupakan elemen utama (mayor), elemen tambahan (minor), dan elemen yang langka (trace).

    Mobilitas element dalam sediment
     
  • Transport atau mobilitas element didalam sedimen terkait dalam perubahan sifat kimia sediment, air jebakan dan kolom air diatasnya melalui interaksi sedimen-air.
  • Mobilitas elemen didalam sediment merupakan proses komplek fisika, kimia dan biologi dijelaskan dengan menggunakan koefisien dan difusi element.

    Materi Organik dalam Sediment 
  • Materi organik yang terdapat dalam sediment laut sangat beragam, meliputi hidrokarbon, asam lemak, steroids, di, tri, dan tetra terpenoid, pigment, asam amino dan peptida. 
  • Bahan organik yang terendapkan dibagian atas sediment terdiri atas 2 kategori, yaitu bahan oganik yang dapat terlarut (hydrolysable) dan tidak dapat terlarut (non hydrolisable).

    Sediment sebagai indikator pencemar 
  • Tekstur atau ukuran partikel sediment terbentuk terutama disebabkan oleh adanya kekuatan arus. Faktor arus (hydrodinamika) merupakan energi sortasi sediment.
  • Sedimentnya memiliki tekstur kasar (kerikil, pasir).

    Komponen Fisik Kimia 
  • Ukuran partikel sediment laut dangkal sangat beragam, mulai dari batuan kerikil, pasir, lumpur dan lempung atau liat. Sediment non pelagik termasuk laut dangkal pada umumnya terdiri atas campuran komponen yaitu :
    >Sediment Lithogenous
    >Sediment Hydrogenous
    >Sediment Biogenous

    Asal Sedimen di Dasar Laut
     
  • Sedimen yang di jumpai di dasar lautan dapat dibedakan menjadi empat yaitu :
    >Lithougenus sedimen
    >Biogeneuos sedimen
    >Hidreogenous sedimen
    >Cosmogerous sedimen

    Macam-macam Sedimen Laut 
  • Sampel-sampel yang dikumpulkan oleh Murray merupakan penyelidikan awal tentang sedimen laut dalam. Sedimen laut dalam dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
    >Sedimen terigen Pelagis
    >Sedimen biogenik Pelagis

    Struktur Sedimen
     
  • Struktur sedimen umumnya dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
    >Struktur anorganik
    >Struktur biogenik
    >Struktur deformasi

    Transport Sediment

    Transport sediment terbagi atas dua macam yaitu: 
  • Transport sediment pada pantai
    >Sedimen merayap (bed load)
    >Sedimen loncat (saltation load)
    >Sedimen layang (suspended load)
  • Transport Sediment Sepanjang Pantai
    >Transfor sedimen sepanjang pantai merupakan gerakan sedimen di daerah pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus yang dibangkitkannya. Transfor sedimen ini terjadi didaerah antara gelombang pecah dan garis pantai akibat sedimen yang dibawanya .
    Proses Pembentukan Batuan Sediment

    Proses Pembentukan Batuan Sediment

    Air Jebakan Sedimen dan Diagenesis 
  • Proses diagenesis sangat berperan dalam menentukan bentuk dan karakter akhir batuan sedimen yang dihasilkannya. Proses diagenesis akan menyebabkan perubahan material sedimen. Perubahan yang terjadi adalah perubahan fisik, mineralogi dan kimia.
  • Proses diagenesis terdiri dari 4 tahapan yaitu:
    >Kompaksi
    >Sementasi
    >Kristalisasi
    >Reaksi Kimia

    Dari tulisan-tulisan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:
  • Sedimen banyak mengandung unsur-unsur seperti kimia, fisika dan biologi yang banyak terdapat dalam elemen di dalam laut.
  • Faktor-faktor yang mengontrol terbentuknya sedimen meliputi iklim, topografi, vegetasi dan juga susunan yang ada dari batuan. 
  • Faktor yang mengontrol pengangkutan sedimen adalah air, angin, dan juga gaya grafitasi.
  • Elemen tersusun dari atom-atom yang berasal dari elemen yang sama secara kimiawi dan memiliki  sifat  yang  identik yang terdapat dialam.


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment